Peserta Pelayaran Lingkar Nusantara
(Plantara) IV tahun 2014 pada hari rabu (3/9) pukul 08.00 WIB tiba di
Jakarta. Kapal mersandar di Jakarta International Container Terminal
(JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kedatangan peserta Plantara IV ini
disambut secara hangat oleh Kak Kodrat Pramudho, Waka Kwarnas Bidang
Organsisasi dan Hukum dan Kak Tommy, Ketua Pimpinan Saka Pramuka Bahari
Tingkat Nasional dilanjutkan dengan prosesi upacara penyambutan dan
penutupan Plantara IV tahun 2014 di atas kapal KRI Surabaya 591 dan
selaku Pembina Upacara adalah Kak Kodrat Pramudho.
Dalam sambuatannya Kak Kodrat
menyampaikan bahwa tentu banyak pengalaman yang diperoleh selama
pelayaran ini. Ilmu yang adik-adik diperoleh selama pelayaran ini, ilmu
yang didapati adik-adik tentu banyak pelajaran yang bisa diambil untuk
dimanfaatkan yang dapat diaplikasikan di lapangan.
“Saya ingat 5-6 tahun yang lalu almarhum
kak Azrul Azwar, ketua Kwarnas Gerakan Pramuka waktu itu saya
mendampingi beliau dengan kak Kingkin bahwa di dunia ini maupun
nasional/daerah kita belum pernah mengadakan Jambore yang berbasis
kelautan.” Ungkap Kak Kodrat
Sebetulnya Indonesia bisa berpotensi
untuk merintis itu. Karena jambore dunia pun hanya berbasis darat,
kegiatan-kegiatan yang menyangkut air hanya tingkat yang sangat kecil
porsinya.
“Dengan ini lah mungkin kak Tommy bisa menjadi rintisan untuk membuat kegiatan Jamboree yang berbasis laut.” Harap Kak Kodrat
Tentu kami mengucapkan terima kasih
kepada TNI AL, saka Bahari yang telah merintis kegiatan Plantara ke-IV
kalinya yang menjadi embrio untuk membuat suatu kegiatan yang
berbasiskan kelautan.
Tentu telah diikuti rangkaian hari
Pramuka ke-53, tahun 2014. Kami mengucapkan terima kasih juga Saka
Bahari dan adik-adik yang telah membuat kegiatan dalam rangka peringatan
hari Pramuka ke-53 tabur bunga di laut antara Jawa-Sulawesi sekaligus
mengikuti kegiatan Sail Raja Ampat yang diikuti acara perkemahan sampai
23 agustus 2014.
Ini bukan awal dan akhir kegiatan
Plantara ini awal untuk buat sesuatu sebagai pemuda Indonesia untuk
berbakti kepada lingkungan, sosial dan bangsa serta Negara kita.
“Berikan manfaat sebesar-besarnya bagi
lingkungan sesuai dengan dasa dharma dan Tri Satya. Harapan kami itu lah
yang mudah-mudahan keakraban kita akan terus terjalin meskipun
adik-adik tersebar hampir seluruh provinsi.” Imbuh Kak Kodrat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kak
Tommy, Ka. Pinsaka Bahari Tingkat Nasional bahwa meminta apa yang
didapat selama pelayaran mungkin sudah terbenuk rasa kekeluargaan,
kebersamaan, ini saya minta dipertahankan dan tetap dijaga serta
dipelihara. Silaturahmi yang sudah terbina selama 26 hari ini jangan
sampai putus ditengah jalan. Kita kembali ke rumah masing-masing membawa
kesan yang menyenangkan/yang baik dan yang jelek-jelek ditinggalkan.
Sesuai dengan amanat presiden RI, yang
telah memberikan predikat kepada Gerakan Pramuka yaitu Pramuka sebagai
penyelamat Generasi Muda Bangsa. Satu predikat yang diberikan
berlandaskan keyakinan bahwa Gerakan Pramuka adalah wadah generasi muda
yang terpercaya dan senantiasa memegang teguh jatidirinya. Ini harus
dipertahankan sanggup……., tegas Kak Tommy, serentak seluruh peserta
menjawab sanggup………..
“Oleh karena itu Saka Bahari bertekad
untuk berbuat sesuatu sebagai pertanggungjawaban atas amanat tersebut,
antara lain dengan melaksanakan kegiatan pelayaran lingkar nusantara IV
yang mengarungi sepanjang alur luas dengan menyinggahi Kota Makasar,
NTT, Ambon, Bali, dan berkemah di Bumi Perkemahan Pramuka Waisai,
Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.” Pungkas Kak Tommy (Hd)
[Humas Kwarnas]
0 comments:
Post a Comment