KEBUMEN (30/8) Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. Budi Slamet Prayitno, M.Si memukul kentongan bertalu-talu. Tong...tong...tong... bunyi kentongan, seketika itu pula peserta upacara peringatan Hari Pramuka ke-53 tahun 2014 tingkat Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah berdatangan dari dua penjuru (kanan dan kiri) lapangan upacara.
Cukup menarik juga, budaya yang sering terlupakan di lingkungan Gerakan Pramuka perlu untuk digalakkan, sehingga kebiasaan upacara dilingkungan Gerakan Pramuka menjadi lebih tradisional namun menarik.
Tradisi itulah yang terus dilakukan Kwarda Gerakan Pramuka upacra setiap menyelenggarakan kegiatan upacara, ujar Kak Budi Prayitno.
“Budaya ini pantas untuk terus dilestarikan bukan hanya di wilayah daerah Jawa Tengah semata, ia juga berharap didaerah lainnya melakukan hal yang sama bahkan diharapkan pula ditingkat nasional” katanya.*sd.
0 comments:
Post a Comment